Jerapah Si Pemakan Tumbuhan
Jerapah itu disebut satwa herbivora. Artinya, jerapah hanya makan tumbuh-tumbuhan saja, tidak makan daging. Mereka sangat pilih-pilih makanannya, lho! Makanan utama mereka adalah daun, ranting kecil, dan tunas dari berbagai jenis pohon dan semak.
Makanan favorit jerapah adalah daun pohon Akasia. Tapi bukan cuma Akasia saja, ya. Mereka juga suka makan daun dari pohon Mimosa, Aprikot Liar, dan banyak pohon lain seperti Commiphora, Terminalia, Combretum, dan Grewia. Yang seru, jerapah sering sengaja mencari tanaman yang ada durinya! satwa lain mungkin takut, tapi jerapah malah jago makan daun berduri itu. Ini membuat jerapah punya cara makan yang istimewa di sabana dan hutan terbuka di Afrika.

Cara Jerapah Mendapatkan Makanan (Super Unik!)
Jerapah bisa makan daun yang tinggi-tinggi itu karena mereka punya badan yang luar biasa:
Jerapah bisa makan daun yang tinggi-tinggi itu karena mereka punya badan yang luar biasa:
* Leher Panjang dan Badan Tinggi: Leher jerapah yang panjang, ditambah kaki-kakinya yang jenjang, membuat mereka bisa meraih daun di puncak pohon yang tinggi. Jadi, jerapah bisa makan yang tidak bisa dimakan satwa lain. Mereka bisa mencapai makanan setinggi gedung dua lantai, lho! (Sekitar 6 meter).
* Lidah dan Bibir yang Lincah: Jerapah punya lidah yang sangat kuat dan lentur, warnanya agak keunguan atau hitam (biar tidak gosong kena matahari). Lidah ini panjangnya bisa sampai 45 sentimeter! Lidah ini dipakai untuk meraih dan menarik daun dari ranting, walaupun ada durinya. Bibir atas mereka juga sangat kuat, membantu mereka mengambil daun-daun itu.

* Gigi Jerapah: Gigi jerapah sangat kuat, seperti penggiling makanan. Gigi ini membantu mereka menghaluskan daun dan ranting yang keras agar semua vitaminnya bisa didapat.
* Bagaimana Mereka Minum: Jerapah bisa tahan tidak minum air berhari-hari karena mereka sudah dapat banyak air dari daun yang dimakan. Tapi kalau haus sekali, mereka harus minum juga. Saat minum, jerapah harus merenggangkan kaki depannya lebar-lebar atau berlutut. Posisi ini bikin mereka agak kesulitan dan gampang diserang satwa buas. Makanya, mereka lebih suka minum dari daun yang mereka makan.
Kebiasaan Makan Jerapah (Suka Ngemil Sepanjang Hari!)
Jerapah punya kebiasaan makan yang teratur dan menyesuaikan diri dengan alam sekitar:
* Makan Banyak Sekali: Jerapah dewasa bisa makan daun sampai 27 sampai 34 kilogram setiap hari! Wah, banyak sekali ya, biar badannya yang besar tetap kuat dan sehat.
* Mengunyah Berulang Kali: Mirip seperti sapi, jerapah suka mengunyah makanannya dua kali! Jadi, mereka menelan daun, lalu mengeluarkannya lagi untuk dikunyah sampai halus, baru ditelan lagi. Ini namanya memamah biak. Tujuannya biar semua nutrisi dari daun bisa terserap tubuh.
* Menu Berganti Musim: Makanan jerapah bisa berubah-ubah, tergantung musim. Kalau musim hujan, banyak daun segar yang bisa dipilih. Tapi kalau musim kemarau, mereka terpaksa makan ranting, kulit pohon, atau tanaman yang daunnya tidak gugur (evergreen) yang lebih susah dimakan satwa lain.
* Beda Cara Makan Jantan dan Betina: Jerapah jantan dan betina ternyata punya tempat makan favorit yang berbeda, lho! Biasanya, jerapah jantan makan daun di bagian pohon yang lebih tinggi, sedangkan jerapah betina mencari daun di bagian yang lebih rendah. Jadi, mereka tidak berebut makanan.
Makanan Jerapah di Hutan dan di Lembaga Konservasi
Di hutan atau alam liar, jerapah bebas memilih makanan dari banyak jenis tumbuhan. Mereka paling suka daun Akasia dan berbagai pohon serta semak lain yang banyak vitaminnya.
Kalau di lembaga konservasi, jerapah juga diberi makanan yang mirip dengan di hutan. Mereka makan rumput kering yang bagus (hay alfalfa), sayuran hijau, buah-buahan sedikit, dan makanan khusus (pelet) yang dibuat untuk satwa pemakan tumbuhan besar. Mereka juga dapat ranting dan daun dari pohon yang aman agar mereka bisa tetap mengunyah seperti di alam.
Kesimpulan
Jadi, jerapah itu satwa pemakan tumbuhan yang istimewa! Mereka paling suka makan daun dan ranting pohon, terutama daun Akasia. Badan mereka yang unik, seperti leher panjang, lidah super, dan perut yang bisa mengunyah dua kali, membuat mereka bisa makan makanan yang tidak bisa dijangkau atau dimakan satwa lain. Dengan tahu makanan jerapah, kita jadi makin kagum sama satwa cantik ini, yang memang diciptakan dengan sempurna untuk hidup di alam liar!
—
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
Jerapah makan apa, sih?
Jawabannya, jerapah paling suka makan daun, ranting kecil, dan tunas dari pohon-pohon, terutama pohon Akasia.
Jerapah bisa makan rumput nggak?
Jerapah memang makan tumbuhan, tapi susah banget kalau harus makan rumput pendek di tanah. Mereka harus membungkuk dengan cara yang aneh atau melebarkan kaki depan. Jadi, rumput bukan makanan utamanya.
Bagaimana jerapah makan daun yang berduri?
Jerapah punya lidah yang sangat panjang (sampai 45 cm!) dan bibir yang kuat. Lidahnya yang tebal dan air liurnya yang lengket membantu mereka melepaskan daun dari ranting berduri tanpa terluka. Hebat, kan?
Jerapah makan berapa banyak setiap hari?
Jerapah dewasa bisa makan daun sekitar 27 sampai 34 kilogram setiap hari! Banyak sekali, ya!
Jerapah minum air juga?
Iya, jerapah minum air. Tapi mereka bisa tahan tidak minum berhari-hari karena mereka sudah dapat air dari daun yang mereka makan.
Bayi jerapah makannya apa?
Bayi jerapah minum susu dari ibunya sampai sekitar 9 sampai 12 bulan. Setelah itu, mereka mulai makan daun-daun yang lembut, lalu pelan-pelan belajar makan makanan jerapah dewasa.
Beda nggak makanan jerapah di hutan dan di lembaga konservasi?
Di hutan, jerapah bebas pilih makan dari banyak tumbuhan alami seperti Akasia. Di lembaga konservasi , makanannya disesuaikan seperti di habitat aslinya, yaitu rumput kering bagus, makanan khusus, sayuran hijau, buah-buahan sedikit, dan ranting serta daun dari pohon yang aman.
—
Saksikan Keunikan Jerapah dan Satwa Lainnya di Taman Safari Indonesia!
Setelah memahami betapa uniknya diet dan adaptasi jerapah di alam liar, tentu akan lebih menarik jika Anda bisa menyaksikannya secara langsung! Taman Safari Indonesia, sebagai lembaga konservasi dan rekreasi bertaraf dunia, menawarkan kesempatan langka untuk bertemu dengan jerapah dan beragam satwa herbivora lainnya dalam lingkungan yang mendukung edukasi dan konservasi.
Anda dapat merencanakan kunjungan ke The Great Taman Safari Bogor, The Grand Taman Safari Prigen di Jawa Timur, atau The Amazing Taman Safari Bali untuk Safari Journey yang memukau. Di sini, Anda tidak hanya akan melihat jerapah dari dekat, tetapi juga berbagai satwa liar lainnya yang berbagi habitat yang dirancang khusus.
Bagi pengalaman yang lebih interaktif, beberapa lokasi menawarkan kesempatan unik:
* Di Royal Safari Garden di Puncak, Anda bisa mencoba pengalaman `Giraffe Feeding` (memberi makan jerapah) atau bahkan `Dine with Giraffe` untuk makan bersama mereka!
* Di Mara River Safari Lodge di Taman Safari Bali, Anda bahkan dapat berinteraksi dengan jerapah langsung dari balkon kamar Anda, sebuah pengalaman bermalam di tengah satwa liar Afrika.
Taman Safari Indonesia berkomitmen pada penyelamatan, rehabilitasi, dan pelestarian ribuan satwa, termasuk jerapah. Dengan berkunjung, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman rekreasi yang tak terlupakan bersama keluarga, tetapi juga turut mendukung upaya konservasi satwa liar yang penting.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan dan keunikan jerapah serta satwa-satwa lainnya secara langsung. Kunjungi Taman Safari Indonesia terdekat dan ciptakan petualangan edukatif yang penuh makna bagi seluruh anggota keluarga Anda!