Sahabat satwa pasti sudah tidak asing mendengar Harimau. Betul sekali, satwa ini termasuk ke dalam keluarga Felidae atau kucing, juga termasuk jenis kucing terbesar dari spesiesnya. Namun berbeda dengan kucing, harimau tidak boleh dipelihara, karena termasuk kategori satwa yang dilindungi. Di Negara kita Indonesia hanya tersisa subspesies harimau Harimau Sumatra. Sementara Harimau Jawa dan Harimau Bali sudah dinyatakan punah sejak 1970 & 1973. Hal ini tentunya menjadi evaluasi untuk kita agar bisa tetap mempertahankan populasi Harimau Sumatra yang semakin berkurang.
Dilihat dari karakteristiknya, harimau Sumatra merupakan subspesies terkecil bila dibandingkan dengan harimau lainnya. Panjang tubuh harimau Sumatra jantan dewasa sekitar 250 cm dari kepala hingga kaki dengan berat hingga 140 kg, sedangkan betina dewasa berukuran hanya sekitar 198 cm dengan berat sekitar 90 kg.
Ciri unik lain yang membedakan harimau Sumatra adalah tubuhnya berwarna lebih gelap, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga jingga tua. Terdapat juga pola hitam berukuran lebar dengan jarak yang rapat dan berhimpitan. Selain itu, harimau Sumatra memiliki lebih banyak surai serta janggut terutama pada jantan. Satwa karnivora ini lebih suka hidup menyendiri atau soliter. Harimau biasa bergerak di malam hari untuk berburu babi hutan, rusa dan hewan lainnya. Satwa ini juga pandai berenang dan memanjat pohon untuk berburu ikan dan unggas.
Jumlah populasi harimau Sumatra di alam liar kian memprihatinkan. Satwa ini masuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Populasinya saat ini hanya sekitar 400-500 di alam liar. Harimau Sumatra terancam kehilangan habitatnya karena maraknya pembukaan hutan untuk lahan pertanian, perkebunan komersial dan pembalakan liar. Selain itu, kasus perdagangan harimau yang semakin memprihatinkan membuat pemerintah harus mengambil langkah-langkah tegas.
Taman Safari Indonesia merupakan satu-satunya tempat konservasi yang melakukan program bank sperma Harimau Sumatra. Selain itu TSI juga sudah berhasil melepasliarkan 8 ekor harimau yang pernah diselamatkan.
Penasaran mau melihat secara langsung aktivitas Harimau di Bali Safari Park? Sekarang bisa beli tiketnya via WhatsApp loh!