Bali Safari merupakan semua rumah sekaligus tempat konservasi satwa. BKSDA bahkan mepercayakan Bali Safari untuk dapat merawat satwanya. Dalam artikel ini kita akan mengulik sedikit kisah penyelamatan Owa Jawa oleh Bali Safari.
Konservasi
Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Konservasi adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk melindungi, menjaga, dan merawat sumber daya alam, agar tetap ada dan lestari untuk generasi saat ini dan masa depan.
BKSDA
BKSDA adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Mereka memiliki fungsi untuk mengelola kawasan konservasi, yaitu kawasan hutan Cagar Alam, dan kawasan hutan Taman Wisata Alam. Selain itu mereka juga melaksanakan upaya konservasi tumbuhan dan satwa liar, baik di dalam habitatnya maupun di luar habitatnya.
Bali Safari sebagai Lembaga Konservasi
Bali Safari merupakan sebuah Lembaga konservasi yang telah berdiri di Bali sejak tahun 2007. Tempat ini adalah rumah bagi para satwa yang terkonsep sesuai dengan habitat aslinya. Sejauh ini Bali Safari telah berhasil merawat dan melepasliarkan satwa – satwa yang terancam serta yang pernah ditangkap dalam perburuan dan penjualan illegal. Sebagai Lembaga konservasi yang terpercaya, BKSDA bekerjasama dan mempercayakan bali safari dalam merawat satwa. Salah satu satwa yang diserahkan kepada Bali Safari adalah Rose, si Owa Jawa.
BKSDA Menyerahkan Owa Jawa kepada Bali Safari
Pada tahun 2018 tepatnya tanggal 23 Mei, Rose si Owa Jawa diserahkan ke Bali Safari. Rose diserahkan oleh seorang warga asal Denpasar dengan inisial WR kepada BKSDA untuk dirawat. Saat itu rose berusia 3 bulan dalam kondisi yang cukup lemah. BKSDA akhirnya memutuskan menyerahkan rose kepada Bali Safari untuk dirawat dengan baik agar dapat pulih seperti sedia kala.
Rose, Owa Jawa di Bali Safari
Bali Safari menyambut dengan antusias hal ini. Semua Upaya dikerahkan untuk dapat menjaga dan memulihkan kondisi Rose, si Owa Jawa. Tim Vet yang profesional berpengalaman memberikan perawatan kesehatan yang sangat baik, begitu juga dengan keeper yang memberikan curahan cinta kasih dan perawatan maksimal pada Rose. Beberapa bulan kemudian, akhirnya Rose memiliki rumah baru di exibith yang sangat indah untuk ditempati. Rose merasa seperti berada di habitat aslinya. Kini ia terlihat sangat gembira dalam mengekpresikan perilaku alaminya.
Sebagai salah satu Lembaga konservasi terbesar di Bali, Bali Safari Park berperan aktif dalam konservasi, penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar. Sebagai salah satu bentuk keseriusan Bali Safari dalam program tersebut, kami juga telah merehabilitasi satwa – satwa yang berhasil diselamatkan oleh tim dari BKSDA Bali dari upaya penyelundupan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, seperti contohnya Owa Jawa yang kemudian diberikan nama Rose ini”, ujar Ayudis Husadhi, Husbandry Manager di Bali Safari.
Tentunya dari hal ini kita bisa belajar banyak dalam melindungi dan melestarikan satwa yang ada. Jangan sampai mereka punah hanya karena keegoisan manusia. Mari tingkatkan kesadaran kita bersama terhadap kehadiran mereka di bumi ini, karena tanpa mereka ekosistem termasuk bumi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.